topmetro.news, Medan – Wakil Ketua DPRD Medan Zulkarnaen SKM kembali menggelar rapat untuk membahas masalah kemacetan di depan Pintu Tol Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Rapat yang digelar di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Medan, Selasa (3/6/2025) itu, melibatkan Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita, Kepala Dinas SDABMBK Medan Gibson Panjaitan, Kepala Dinas PKPCKTR Medan Melvi Marlabayana, perwakilan Dishub Medan Richard Medy Simatupang, perwakilan Jasa Marga, CitraLand, serta pihak kecamatan.
Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa akses jalan di depan Pintu Tol Bandar Selamat secara resmi akan ditutup oleh pihak Jasa Marga pada sore hari, Selasa (3/6/2025).
“Mulai sore ini, kita sepakat untuk menutup akses jalan di depan Pintu Tol Bandar Selamat. Penutupan akan dilakukan oleh Jasa Marga dan akan dibantu oleh Satlantas Polrestabes Medan serta Dinas Perhubungan Medan,” ujar Zulkarnaen.
Penutupan akses ini dilakukan setelah pihak Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) memastikan bahwa pembongkaran dua titik median jalan di Jalan Letda Sudjono (dekat Jalan Padang dan dekat Sekolah Budi Satrya) telah selesai. Selain itu, pembetonan jalan di dua titik median tersebut juga sudah selesai dan siap dilintasi.
“Dengan kondisi ini, akses jalan di depan Pintu Tol Bandar Selamat harus segera ditutup, dan akan dilakukan sore ini juga,” tegasnya.
Selanjutnya, Zulkarnaen bersama Satlantas Polrestabes Medan, Dinas Perhubungan Medan, BBJN, Jasa Marga, dan pihak terkait akan melakukan peninjauan lokasi, Selasa (10/6/2025) mendatang.
“Setelah berjalan satu minggu, kita akan tinjau kembali untuk melihat perkembangan kondisi di lapangan,” jelasnya.
Zulkarnaen menambahkan, kemacetan di depan Pintu Tol Bandar Selamat sudah lama menjadi keluhan masyarakat. Dengan penutupan akses ini, aktivitas ‘Pak Ogah’ yang kerap mengganggu di sekitar pintu tol diharapkan dapat teratasi. Mobil yang keluar dan masuk pintu tol nantinya akan dialihkan untuk berputar melewati dua titik median jalan yang sudah dibongkar.
“Apalagi saat banjir, keberadaan ‘Pak Ogah’ di depan Pintu Tol Bandar Selamat sangat meresahkan. Kami yakin perubahan arus lalu lintas ini bisa menjadi solusi menyelesaikan masalah tersebut,” tutupnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti rekayasa lalu lintas di area Pintu Tol Bandar Selamat. “Penutupan akan dilakukan oleh Jasa Marga, dan kami bersama Dinas Perhubungan Medan akan mengatur rekayasa lalu lintas di lokasi tersebut,” pungkasnya.
reporter | Thamrin